Sumedang-Alam tengah berkecamuk. Rukun silih asah asuh Asih harus diperkuat, bukan gontok gontokan, jika memang ada kesalahan di antara kita maka usahakan tetap duduk bersama tanpa memilah memilih untuk mencari kedamaian.
“Tahun 2023 ini dengan Simbol lato lato. Sumedang Puseur Budaya Sunda, ka Sepuhan tentu faham maksud tujuan sebenarnya”Ungkap,Tokoh Pemerhati Sejarah & Adat Istiadat Budaya, Abah ICI (72). Kamis, Sumedang.
Menurutnya, Silih Asah Silih Asuh Silih Asih harus lebih diperkuat, ketika ada masalah jangan diperuncing, tetapi mediasi hal terpenting.
“Maka inti duduk bersama, kumpulnya para kesepuan harus disegerakan”
Selanjutnya, Makna dari semua mufakat. mempersatukan maksud dan tujuan inti. Jangan mementingkan pribadi, sebab kalau tidak sekarang, kapan lagi.
“Memufakatkan, mempersatukan maksud dan tujuan inti, tidak mentingkan diri sendiri atau golongan, harus segera”
Harap nya, jika tidak segera, niscaya kegentingan semakin merajalela. Marilah bersatu menjalankan, memaknai hidup kedepan keberlangsungan kita. Tutupnya. (Dms)