Puteri Komarudin Gelar Sosialisasi Komoditas Kelapa Sawit di Karawang

by -384 views

Karawang-Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin memberikan edukasi terkait peran komoditas kelapa sawit bagi ekonomi dan sosial yang bertempat di Hotel Grand Pangestu, Karawang,pada Selasa,(24 /7/2023).

Dihadapan para peserta sosialisasi, Puteri menerangkan tentang potensi kelapa sawit bagi kehidupan sehari-hari serta pengembangan kelapa sawit di Indonesia.
Sehingga Indonesia sebagai produsen kelepa sawit terbesar di dunia.

“Dalam kehidupan sehari-hari hasil olahan kelapa sawit punya peran penting bagi kebutuhan keseharian mulai kebutuhan bahan bumbu dapur seperti minyak goreng,margarin hingga bahan kosmetik seperti scincare dan farmasi,”terangnya.

Ia mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar terhadap pengembangan komoditas kelapa sawit. Mengingat, luas lahan kelapa sawit di Indonesia yang mencapai 16,8 juta hektar dengan produksi mencapai 48,23 juta ton pada tahun 2022. Potensi ini menjadikan Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan kontribusi sekitar 54 persen terhadap pangsa pasar global.

Apalagi, sektor sawit ini menjadi tumpuan bagi 2,4 juta petani sawit dan 16 juta tenaga kerja,” ungkap Puteri.

Lebih lanjut, Puteri menjelaskan bahwa komoditas kelapa sawit berkontribusi sekitar 3,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Selain itu, industri sawit selama ini menjadi andalan kinerja neraca perdagangan nasional. Ini tercermin dari data BPS yang menyebut nilai ekspor minyak sawit mencapai USD28,68 miliar dengan volume ekspor mencapai 27,04 juta ton pada tahun 2021.

“Banyak sekali media-media yang membuat seolah-olah minyak sawit tidak baik dikonsumsi. Padahal, hasil riset membuktikan kalau minyak sawit juga memiliki banyak keunggulan dan kandungan gizi yang baik. Nah harapan saya, kita bisa bersama-sama memanfaatkan komoditas kelapa sawit ini untuk diolah menjadi produk turunan yang bisa bermanfaat untuk kebutuhan ibu-ibu sekalian,” tegas Politisi Fraksi Partai Golkar asak Purwakarta.

Menutup keterangannya, Puteri berharap kementerian Pertanian serta steakholder dakam pengelikaan kelapa sawit lebih meningkatkan program peremajaan sawit rakyat hingga program insentif biodiesel sebaik mungkin supaya bisa memajukan pengembangan kelapa sawit nasional.

“Jadi supaya minyak goreng di Karawang tidak langka lagi, maka kebun-kebun sawit yang berada di Sumatera hingga Kalimantan itu harus produktif dengan cara diremajakan supaya daerah lain juga bisa menggunakan hasil kebun dari petani di sana.” imbuh Puteri.(NK/red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *