Bekasi-Pihak pemerintah Desa Tambun beserta jajaran DP3A Kabupaten Bekasi dan Tean Psikologi mengunjungi keluarga korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya, kedatangan nya kepala desa tambun beserta jajaran guna memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban untuk mengurangi rasa trauma yang di alami korban N (6),Selasa (10/10/2023).
Kepala Desa Tambun Jaut Sarja Winata mengatakan pemerintah akan membantu terutama korban dan anak nya dengan memberikan dukungan untuk korban jangan sampai korban terus tertekan dalam kondisi psikologisnya.
“Mudah-mudahan dengan motivasi dan dukungan dari kita saya yakin mereka bisa terutama ibunya karena anaknya banyak dia butuh dukungan karena secara ekonomi kita lihat korban ini sangat lemah dan nanti coba kita akan bantu semua nya,”Ujarnya saat di wawancarai media beritajabar.net, Selasa (10/10/2023).
Hal senada juga disampaikan Ferry selaku perwakilan dari pihak DP3A Kabupaten Bekasi Bekasi, terutama tugas dari DP3A Kabupaten Bekasi.
“Benar kita dapingkan psikologis yang telah kita lakukan bahkan nanti untuk pemulihan psikologis korban nanti akan kita bantu lagi dan terkait hal-hal lain nya. Nanti akan kita sampaikan kepada atasan dan menunggu instruksi ke kita kalau untuk ini hingga sekarang pun kita udah mulai pendampingi psikologis kepada keluarga korban anak dan ibu nya,”ungkapnya.
Sementara,Nur (36) ibu korban mengatakan hingga saat ini anaknya masih terus seperti orang trauma seperti takut dengan orang laki-laki dan tidak mau mandi karena takut,
“Saya sebagai ibu kandung dari korban berharap pelaku nya ini bisa di hukum seadil-adilnya kalau bisa di hukum mati/ kebiri, karena ini menyangkut masa depan anak saya dan saya sebagai orang tua akan berusaha merawat anak saya sendiri dan akan memperbaiki ingatan anak saya agar tidak mengingat kejadian keji itu,”ujarnya.
Wartawan: Andrie Bule)