Karawang– Petani di Desa Kalijati Kecamatan Jatisari Karawang kini sudah panen raya padi. Namun mengalami penurunan hasilnya gabahnya, biasanya perhektar mendapatkan 6-7 ton pada saat panen raya. Namun panen kali ini perhektar hanya mencapai 4 ton per satu hektar.
Begitu pun harga gabah pada musim panen kali ini mengalami penurunan hanya dihargai Rp 5.4 juta perton, biasanya mencapai Rp.7000.000 per- tonasenya. Penurunan hasil panen diakibatkan karena areal pertanian diserang hama Tikus sebelum memasuki musim panen.
“Untuk panen sekarang mengalami penurunan baik tonase gabah maupun daya jual gabah,”ungkap H.Nanang Pengurus Gapotan Sri Tani Jatisari pada Beritajabar.net, Kamis (18/4/2024) di rumahnya.
Kedepannya, H.Nanang berharap agar Dinas Pertanian Karawang turun tangan kelapangan guna memberikan penyuluhan agar areal sawah tidak diserang hama Tikus lagi. Sehingga hasil panen maksimal.
“Harus ada solusi untuk mengatasi hawa Tikus karena merugikan petani. Yang seharusnya panen maksimal. Kini mengalami penurunan drastis, akibat adanya hama Tikus yang menyerang areal pertanian,”pungkasnya (Red).
