Beritajabar.net- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melakukan penyuluhan Pemanfaatan Pekarangan Efektif Penunjang Ketahanan Pangan Rumah Tangga Tani di Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang.
KKN Unsika sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan dalam Pengabdian Masyarakat. Di masa pandemi Covid-19 Unsika melaksanakan Kuliah Kerja Nyata untuk mengajak atau mendorong masyarakat lebih produktif.
Beberapa tujuan khusus KKN Unsika Nomor 158 ,membuat lahan percontohan sebagai tempat penanaman tanaman sebagai lumbung hidup komoditi yang ditanam ada 3 yaitu kangkung sawi dan cabai ketiga komoditi ini ini sering dimanfaatkan untuk keperluan dapur, nantinya lahan yang telah digarap oleh mahasiswa akan di diserahkan kepada ibu-ibu PKK.
Seminar Nilai Ekonomi dilaksanakan terkait pemanfaatan lahan pekarangan yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 November 2021 di Aula Desa Pasirtalaga.
Diharapkan seminar KKN Unsika akan memberikan kan motivasi dan semangat ibu-ibu untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya.
Selama KKN Unsika ada program pembagian bibit kepada masyarakat Desa Pasirtalaga, bibit yang diberikan adalah bibit kelor dan bunga telang dimana kedua komoditi ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan manusia dimana pohon kelor.
Pohon atau tanama Kelor dinobatkan sebagai pohon ajaib oleh PBB, tidak hanya bibit KKN Unsika juga memberikan benih tanaman agar masyarakat dapat langsung mempraktekkan ilmu yang telah diberikan saat seminar.
Diketahui bahwa sasaran dari penyuluhan KKN Unsika Nomor 158 adalah ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani ( KWT) yang terdiri dari 3 desa dan dan 5 RT yang tersebar di Desa Pasirtalaga.
Hasna Fadilah, mahasiswa sementer VII , merasa senang saat KKN Unsika di Desa Pasiltaga Kecamatan Telagasari Karawang. Pasalnya, dengan KKN dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk pengabdian pada masyarakat langsung.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sesuai amnat Tri Dharma Perguruan Tinggi , melalui KKN Unsika, kita dapat mengajak masyarakat untuk peduli pemanfaatan pekarangan. Sehingga, pekarangan dapat bermanfaat bagi tanaman obat-obatan dan tanaman kesehatan,” singkatnya. (Red)
